Tugas Softskill Pengenalan teknologi internet dan new media
Softskill
1.Partisipatory culture
Partisipatory culture adalah konsep yang bertentangan dengan budaya konsumen - dengan kata lain budaya di mana individu
pribadi (publik) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga sebagai
kontributor atau produsen ( prosumers ). Bagian-bagian
dari Budaya partisipatif (Participatory culture) :
-Mobilitas yaitu
mudahnya pengaksesan sosial media dengan cara menggunakan berbagai macam
gadget.
-interaktivitas yaitu
fitur-fitur yang mengasyikan yang membuat kita lebih interaktivitas dengan
gadet. Kita sering kali lebih lama bersosialisasi dengan dunia digital dari
pada berinteraksi langsung secara tatap muka.
-identitas kita
ataupun melihat identitas orang lain, identitas itu berupa nama, foto, hobby,
dan lain sebagainya di dalam sosial media. Untuk mengakses dunia digital, kita
dapat menggunakan berbagai macam gadget. Contoh gadget yang sering digunakan
oleh masyarakat adalah laptop, hp, dan tablet.
2.Media Convergency
Konvergensi media adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada
perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya
konvergensi jaringan.
Dampak positif media adalah:
- Sebagai tempat promosi
Dengan banyaknya orang yang menggunakan media sosial, dapat digunakan bagi seseorang ataupun kelompok yang bergelut di bidang usaha untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan
- Ajang memperbanyak teman
Dengan menggunakan media sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dan lain-lain. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.
- Sebagai tempat penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs media sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
- Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan di era modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
- Sebagai tempat promosi
Dengan banyaknya orang yang menggunakan media sosial, dapat digunakan bagi seseorang ataupun kelompok yang bergelut di bidang usaha untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan
- Ajang memperbanyak teman
Dengan menggunakan media sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dan lain-lain. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.
- Sebagai tempat penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs media sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
- Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan di era modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
beberapa dampak negatifnya antara lain:
- Kecanduan
Situs jejaring sosial seperti Facebook atau yang lainnya juga bisa membahayakan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
- Kejahatan dunia maya (cyber crime)
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Di dunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Di antaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
- Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kamu hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
- Kecanduan
Situs jejaring sosial seperti Facebook atau yang lainnya juga bisa membahayakan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
- Kejahatan dunia maya (cyber crime)
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Di dunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Di antaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
- Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kamu hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
3.Digital Devide
Digital divide mempunyai arti sebagai
kesenjangan antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat)
dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal
kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and
communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk
beragam aktivitas. Jadi, digital divide atau “kesenjangan digital” sebenarnya
mencerminkan beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan akibat
perbedaan pemanfaatannya dalam suatu negara dan/atau antar Negara.
4.Kesenjangan media digital
Penyebab terjadinya digital devide / kesenjangan digital
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kesenjangan digital (
Digital Devide ) yaitu :
1.
Infrastruktur
Infrastruktur merupakan sebuah fasilitas pendukung, seperti
infrastruktur listrik, internet, komputer dan lain.Contoh gampang mengenai
kesenjangan infrastruktur ini, orang yang punya akses ke komputer bisa bekerja
dengan cepat. Ia bisa menulis lebih cepat ketimbang mereka yang masih
menggunakan mesin ketik manual.
2.
Kekurangan skill (SDM)
Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam dunia ilmu teknologi
dan informasi karena SDM ini menentukan biasa tidaknya seorang mengoperasikan
atau mengakses sebuah informasi.
3.
Kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri.
Berbicara mengenai kesenjangan digital, bukanlah semata-mata
persoalan infrastuktur. Banyak orang memiliki komputer, bahkan setiap hari,
setiap jam- bisa mengakses Internet tetapi "tidak menghasilkan
apapun". Misal, ada seorang remaja punya akses ke komputer dan Internet.
Tapi yang dia lakukan hanya chatting yang biasa-biasa saja. Tentu saja, ia
tidak bisa menikmati keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh teknologi
digital. Itu artinya, kesenjangan digital tidak hanya bisa dijawab dengan
penyediaan infrastruktur saja.
Dampak
Positif Kesenjangan Digital
Bagi
sebagian orang yang belum mengenal atau menerapkan teknologi adalah masyarakat
dapat termotifasi untuk ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi. Teknologi
informasi merupakan teknologi masa kini yang dapat menyatukan atau
menggabungkan berbagai informasi, data dan sumber untuk dimanfaatkan sebagai
ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai media dan
peralatan telekomunikasi modern.
Dampak Negatif Kesenjangan Digital
Bagi
mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi
memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi, sementara
yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya yang
kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin. Kemajuan Teknologi Informasi
itu terlahir dari sebuah kemajuan zaman, bahkan mungkin ada yang menolak
anggapan, semakin tinggi tingkat kemajuan yang ada, semakin tinggi pula tingkat
kriminalitas yang terjadi.
Solusi
Mengurangi Kesenjangan Digital
Langkah
yang terbaik untuk mengurangi kesejangan digital adalah menyiapkan masyarakat
untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang
tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menerima, menilai,
memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif
dan mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan
kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan
akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi. Misalnya dengan mengadakan
penyuluhan kesekolah-sekolah tentang penggunaan Internet.
Pembangunan
fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap masyarakat yang
ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya fasilitas
telekomunikasi yang memadai. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
mengurangi digital divide. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara
berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di
daerah kota maupun desa.
Komentar
Posting Komentar