Masyarakat Perdesaaan Dan Perkotaan



A.Pengertian desa/pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.

A. Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan

      Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi “Talcot Parsons” menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional(Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta,kesetiaan dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih.
  2. Orientasi kolektifsifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
  3. Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannyadengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja. (lawannya Universalisme).
  4. Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan. (lawanya prestasi).
  5. Kekabaran(diffuseness), Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.
B.Permasalahan Masyarakat Pedesaan
        
 Desa adalah suatu perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang
terdapat disuatu daerah dan dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Masyarakat desa ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimana ia hidup dicintai serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakat atau anggota. Sehingga masyarakat pedesaan terkenal dengan tali persaudaraanya yang sangat tinggi.
Contoh permasalahan di pedesaan yaitu :
  1. Lemahnya posisi sumber daya alam
  2. Lemahnya posisi sumber daya manusia didalam pedesaan
  3. Kurangnya penguasaan teknologi yang menyebabkan masyarakat pedesaan sukar mendapatkan informasi.
  4. Lemahnya infrastruktur dan lemahnya aspek kelembagaan didalam pedesaan
  5. Sulit untuk mendapatkan pekerjaan
  6. Kurangnya pengetahuan sosial sehingga mudah ditipu oleh masyarakat kota
  7. Konflik/pertengkaran yang biasanya berkisar dari masalah sehari-hari/rumah tangga
  8. Kontroversi yang disebabkan dari perubahan konsep adat istiadat dan kebudayaan
  9. Kompetisi dan persaingan yang negatif bila menunjukan sifat iri

B. Pengertian Kota
Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

A. Ciri-ciri masyarakat Perkotaan
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu:
- Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkankarena memang kehidupan yang cenderung ke arah keduniaan saja.
-Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harusberdantung pada orang lain (Individualisme).
- Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas danmempunyai batas-batas yang nyata.
-Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebihbanyak diperoleh warga kota.
-Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
-Perubahan-perubahan tampak nyata di kota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

B.Permasalahan Masyarakat Perkotaan
         
Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada  sifat-sifat kehidupan serta ciri-ciri kehidupan yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1.     Kehidupan keagamaan didalam kota lebih buruk dari kehidupan keagamaan di desa
2.     Kehidupan di kota pada umumnya mengurus dirinya masing-masing tanpa bergantung pada orang lain sehingga kehidupan keluarga susah disatukan karena perbedaan agama, kepentingan, dsb
3.     Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih besar daripada di desa
4.     Pola fikir yang rasional sehingga menyebabkan interaksi yang lebih dibesarkan kepada kepentingan daripada diri sendiri
5.     Alur kehidupan yang cepat dikota menyebabkan pentingnya faktor waktu dalam kehidupan
6.     Masyarakat kota lebih terbuka dalam menerima pengaruh dari luar
7.     Karena kurangnya sosialisasi terhadap tetangga menyebabkan kurang atau ketiadaannya gotong royong dalam bermasyarakat. Seperti dalam hal membangun rumah yang pada umumnya masyarakat desa membuat rumah dengan gotong royong, sedangkan masyarakat perkotaan lebih sering menyewa tukang
Seperti itulah permasalahan sosial yang sering ditemukan didalam masyarakat perkotaan. Kehidupan yang penuh gengsi menyebabkan masyarakat perkotaan sukar untuk membantu antar sesama.


C.Hubungan Antara Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah dua komunitas yang saling membutuhkan. Di antara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat ketergantungan karena keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Masyarakat kota bergantung pada masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhannya akan bahan – bahan pangan seperti beras, sayur- mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga pekerja kasar bagi jenis – jenis pekerjaan tertentu yang dibutuhkan untuk bekerja di kota. Mereka ini biasanya adalah pekerja – pekerja musiman. Pada saat musim tanam, mereka sibuk bekerja di sawah dan selagi menunggu masa panen, mereka mencari pekerjaan lain untuk mencari tambahan penghasilan.
 




Referensi:
https://nabillanurfadliana.wordpress.com/2015/12/10/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan-dan-segala-problematikanya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi Quantum computation bab 1.4

Game Design

Pengantar Web Science 4